Kerja vs Kuliah



Apasih keinginan banyak anak SMK setelah lulus ? Pasti bekerja dong, meskipun ada yang menginginkan untuk lanjut kuliah. Nah flashback sedikit, jadi saat saya masih SMK sekitar kelas 11 saya mulai mikir nih, kayaknya seru nih kalo kuliah tapi kan enak kerja lulus SMK langsung dapet uang (kaya bimbang gitu). Akhirnya saat itu saya fokuskan untuk masuk kuliah, namun betapa ling-lungnya diriku karena baru sadar bahwa untuk masuk kuliah khususnya negeri, lulusan SMK itu katanya susah dan lebih diutamakan lulusan SMA atau MA. Setelah nyari tahu info2 pendaftaran kuliah, ternyata ada seleksi namanya SBMPTN dan juga SNMPTN, aku coba lihat materi tes SBMPTN ternyata sangat jauh dengan materi2 SMK. Akhirnya saya berencana untuk fokus di jalur prestasi, maka dari itu saya sering ikut kompetisi-kompetisi yang nantinya diharapkan dapat mempermudah saya dalam seleksi masuk kampus. Oh iya, aku punya keinginan yang amat sangat tinggi untuk masuk di kampus UGM, sampai2 wallpaper laptop aku ganti sama logo UGM haha.

Hari demi hari, beberapa kampus saya daftar hingga uang pendaftaran juga saya ikhlaskan demi bisa mendaftar dalam seleksi. Tidak hanya SNMPTN, namun aku juga mendaftar banyak kampus, sekitar 12 kampus saya daftar, dari universitas, institut, universitas islam, hingga politeknik. Total uang yang saya habiskan untuk pendaftaran sekitar 1.400.000 rupiah . Namun saya tidak merasa terbebani karena saya menggunakan uang dari hasil lomba yang saya kumpulkan, syukurlah tidak membebani orang tua. 

Tibalah waktu kelulusan SMK, alhamdulillah saya bisa naik podium atau dipangil panggung lah. Bukan karena peringkat 1 di SMK yang aku banggakan, namun kesempatan untuk dapat berfoto dengan ummi saya dengan background kelulusan SMK. Terlihat raut senyum wajah yang terpancara sangat bangga ketika saya melihat foto wisuda SMK.

Nah, sudah jadi alumni SMK nih, saat itu saya masih menunggu beberapa pengumuman masuk universitas. Tiba-tiba ada undangan untuk menjadi karyawan di salah satu pabrik besar di Indonesia, yakni Djarum. Saya langsung kaget, wah kesempatan emas nih, dikarenakan saat itu tidak ada kontrak kerja maka saya ambil pekerjaan tersebut. Akhirnya saat itu saya resmi menjadi karyawan PT. Djarum di bidang komputer jaringan. Setiap jam setengah 8 pagi saya mengayuh sepeda ke kantor lalu pulang jam 5 sore, sampai rumah pasti kecapekan dan mepet waktu maghrib. Dan rutinitas tersebut berlangsung sampai beberapa bulan, untuk gaji tidak saya sebutkan karena rahasia perusahaan namun intinya cukup besar untuk seorang lulusan SMK. Saat itu saya agak melupakan impian saya untuk melanjutkan kuliah dikarenakan rutinitas bekerja apalagi pekerjaan tersebut sangat cocok dengan saya. Sekitar 3 bulan bekerja, saya iseng2 browsing facebook dan melihat teman2 saya waktu SD atau MTs pamer tentang keberhasilan mereka dalam masuk kampus impian mereka. Saya langsung menutup browser saya karena sebelumnya saya sudah banyak gagal dalam seleksi masuk di kampus impian yaitu UGM, haha gagal move on ini ceritanya. Sampai rumah aku cek ternyata masih ada pendaftaran yang sampai saat itu belum pengumuman. Mulai saat itu keinginan saya untuk kuliah mulai tumbuh. Waktu yang ditunggu datang, yaitu pengumuman PMDK salah satu seleksi masuk politeknik. Saat itu saya masih bekerja di kantor sekitar jam 9 saya selalu refresh laman PMDK, dan tiba-tiba laman PMDK mulai sedikit melambat laluu. Aku dinyatakan masuk di politeknik terbaik di indonesia yaitu politeknik elektronika negeri surabaya, dan tak tanggung-tanggung pendaftaran saya untuk menjadi penerima bidikmisi lolos. Langsung cepat-cepat saya keluar kantor untuk menghubungi abah dan ummi saya, betapa bahagianya hari itu dimana keinginan saya untuk masuk di kampus negeri dengan beasiswa tercapai meskipun bukan kampus impian :).

Setelah itu sekitar 2 hari setelah pengumuman saya langsung mengajukan resign dari kantor, saya browsing2 bagaimana cara untuk resign dari kerja. Alhamdulillah, bos saya sangat baik hati dan mengijinkan saya untuk melanjutkan kuliah. 



Oh iya, mengapa saya memutuskan untuk resign, karena saat itu hati saya mulai bergejolak dan selalu ada keinginan untuk belajar hal baru, salah satu jalannya yaitu kuliah. Setelah resign dari kerja, saya langsung persiapan menjadi mahasiswa baru. Pengalaman saya saat persiapan masuk kuliah akan saya tulis di next post. Stay tune ya teman-teman. Terima kasih sudah mau membaca.


0 Komentar